HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Inter Milan Kalahkan Torino 2-0, Jaga Asa Scudetto di Serie A 2024/2025

 


ElangID - Torino, 11 Mei 2025 – Inter Milan berhasil meraih kemenangan penting dengan skor 2-0 atas Torino dalam laga pekan ke-36 Serie A 2024/2025 di Stadio Olimpico Grande Torino, Minggu (11/5/2025) malam WIB. Kemenangan ini menjaga harapan Inter untuk mempertahankan gelar juara liga atau Scudetto, di tengah persaingan ketat dengan Napoli di puncak klasemen.
Jalannya Pertandingan
Inter Milan tampil dominan sejak awal laga, menguasai 57,8% penguasaan bola dan mencatatkan 12 tembakan, dengan 7 di antaranya tepat sasaran. Gol pembuka Inter tercipta pada menit ke-14 melalui aksi gemilang Nicola Zalewski, yang melepaskan tembakan akurat ke sudut gawang Torino setelah menerima umpan dari Alessandro Bastoni. Gol ini menjadi penanda dominasi Inter di babak pertama.
Di babak kedua, Inter menggandakan keunggulan pada menit ke-56 melalui tendangan penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Kristjan Asllani, setelah pelanggaran di kotak penalti Torino. Skor 2-0 bertahan hingga peluit akhir, meski Torino berusaha keras membalas dengan 16 tembakan, hanya 3 di antaranya yang mengarah ke gawang. Penampilan apik kiper Inter, Josep Martinez, yang mencatatkan 3 penyelamatan, turut memastikan clean sheet bagi tim tamu.
Statistik Pertandingan
  • Torino: 0 gol, 16 tembakan (3 tepat sasaran), 42,2% penguasaan bola, 9 tendangan sudut.
  • Inter Milan: 2 gol (Zalewski 14’, Asllani 56’ penalti), 12 tembakan (7 tepat sasaran), 57,8% penguasaan bola, 3 tendangan sudut.
  • Kartu Kuning: Torino (Vanja Milinković-Savić), Inter (Carlos Augusto, Yann Aurel Bisseck, Nicola Zalewski).
  • Formasi: Torino (4-2-3-1), Inter (3-4-2-1).
Pemain Torino seperti Che Adams (5 tembakan, 1 tepat sasaran) dan Nikola Vlašić berusaha keras, namun gagal menembus pertahanan solid Inter yang dipimpin Stefan de Vrij dan Matteo Darmian. Sementara itu, Joaquín Correa menjadi ancaman di lini depan Inter dengan 4 tembakan, 3 di antaranya tepat sasaran.
Asa Scudetto Inter Masih Hidup
Kemenangan ini membawa Inter Milan tetap di jalur perburuan Scudetto musim 2024/2025. Dengan tiga pertandingan tersisa, Inter tertinggal 3 poin dari Napoli di puncak klasemen. Napoli, yang hanya fokus di Serie A setelah tidak berpartisipasi di Liga Champions, memiliki jadwal relatif lebih ringan, menghadapi Lecce, Genoa, Parma, dan Cagliari. Sementara Inter masih harus berjuang di Serie A, Coppa Italia, dan final Liga Champions melawan PSG, yang membuat jadwal mereka lebih padat.
Meski demikian, Inter memiliki keunggulan selisih gol (+40) dibandingkan Napoli (+27), yang bisa menjadi penentu jika poin kedua tim imbang di akhir musim. Pelatih Inter, Simone Inzaghi, kini harus memastikan timnya menyapu bersih dua laga tersisa melawan Lazio dan Como, sambil berharap Napoli tergelincir. Jika poin kedua tim sama hingga pekan terakhir, aturan Serie A menetapkan laga play-off di lapangan netral, kemungkinan di Stadio Olimpico, Roma, untuk menentukan juara—sesuatu yang terakhir terjadi pada 1964, ketika Inter kalah dari Bologna.
Komentar Pasca-Pertandingan
Pelatih Inter, Simone Inzaghi, memuji performa timnya: “Kami bermain dengan fokus dan determinasi. Torino adalah lawan yang sulit, terutama di kandang, tetapi kami berhasil mengendalikan permainan. Sekarang, kami harus tetap menekan Napoli hingga akhir.” Sementara itu, pelatih Torino, Paolo Vanoli, mengakui kekalahan timnya: “Kami menciptakan peluang, tetapi Inter sangat efektif. Kami harus belajar dari ini dan fokus ke laga berikutnya.”
Rekor Head-to-Head
Inter memperpanjang rekor tak terkalahkan melawan Torino dalam 11 pertemuan terakhir di Serie A (10 menang, 1 imbang). Secara keseluruhan, Inter unggul dengan 14 kemenangan, Torino 4 kemenangan, dan 7 hasil imbang. Kemenangan ini juga menegaskan dominasi Inter atas Torino, terutama setelah menang 3-2 di pertemuan pertama musim ini di San Siro, dengan hattrick Marcus Thuram.
Dampak bagi Torino
Torino, yang kini berada di peringkat 11 dengan rekor 10 menang, 14 imbang, dan 12 kalah, gagal memanfaatkan rekor kandang yang cukup solid (tak terkalahkan di Olimpico Grande Torino sepanjang 2025 sebelum laga ini). Tim asuhan Paolo Vanoli kini fokus untuk mengamankan posisi 10 besar, bersaing dengan Como dan Udinese, sebagai penutup musim yang manis.
Jalan Menuju Scudetto
Dengan dua laga tersisa, Inter Milan harus menjaga momentum dan berharap Napoli kehilangan poin. Fokus Inter kini beralih ke laga melawan Lazio, sementara Napoli akan menghadapi Lecce. Euforia dari kemenangan dramatis 4-3 atas Barcelona di semifinal Liga Champions pekan lalu menjadi suntikan moral bagi Inter, tetapi mereka harus mengelola kebugaran pemain di tengah jadwal padat.
Kemenangan atas Torino ini membuktikan bahwa Inter masih memiliki nyawa dalam perburuan Scudetto. Pertanyaan besarnya kini: akankah Nerazzurri mampu mengulang kejayaan musim lalu dan menyematkan bintang kedua di logo mereka, atau Napoli akan menggagalkan ambisi mereka? Hanya waktu yang akan menjawab.
Sumber:
  • Fotmob.com
  • Bola.net
Posting Komentar