Kabar Tak Sedap Jelang Final Liga Champions PSG vs Inter Milan: Isu Simone Inzaghi Hengkang Menguat
Mei 29, 2025
ElangID - Menjelang final Liga Champions 2024/2025 antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Inter Milan yang akan berlangsung pada 1 Juni 2025 di Allianz Arena, Munich, kabar tak sedap muncul dari kubu Inter Milan.
Pelatih Inter, Simone Inzaghi, dikabarkan menjadi incaran klub kaya raya asal Arab Saudi, Al Hilal, yang menawarkan gaji fantastis.
Isu ini mencuat di tengah persiapan krusial Nerazzurri untuk menghadapi laga puncak melawan PSG, menciptakan ketidakpastian soal masa depan sang pelatih.
Latar Belakang Isu Kepindahan Inzaghi
Simone Inzaghi, yang telah sukses membawa Inter Milan ke final Liga Champions kedua dalam tiga musim, menjadi sorotan dunia sepak bola berkat prestasinya.
Ia berhasil mengantarkan Inter ke final musim ini setelah mengalahkan Barcelona dengan agregat dramatis 7-6 di semifinal.
Namun, di tengah euforia menuju laga final, muncul kabar bahwa Al Hilal menawarkan gaji sebesar €30 juta per musim selama dua tahun untuk memboyong Inzaghi, dengan harapan ia bergabung untuk Piala Dunia Antarklub.
Inzaghi sendiri telah menepis spekulasi ini, menyatakan bahwa fokusnya saat ini adalah final Liga Champions. "Hal yang sama terjadi setiap tahun, ketika saya di Lazio dan di Inter, selalu ada kabar permintaan, dari Italia, dari luar negeri, dan dari Arab Saudi," ujar Inzaghi.
Ia menegaskan bahwa membahas masa depannya sekarang "akan gila" karena prioritasnya adalah membawa Inter meraih gelar juara.
Inzaghi juga menyebutkan bahwa ia akan duduk bersama presiden klub setelah final untuk membahas masa depan, dengan tujuan utama untuk kebaikan Inter.
Persiapan Inter Milan Jelang Final
Di sisi lapangan, Inter Milan datang ke final dengan modal kuat. Mereka tak terkalahkan saat menghadapi tim-tim besar seperti Manchester City dan Arsenal di fase grup, serta menyingkirkan Bayern Munchen dan Barcelona di babak gugur.
Inzaghi mengonfirmasi bahwa skuadnya hampir lengkap, dengan pemain kunci seperti Benjamin Pavard, Piotr Zielinski, Lautaro Martinez, dan Davide Frattesi dalam kondisi fit.
Inzaghi menekankan bahwa Inter memiliki semangat dan organisasi tim yang solid untuk menghadapi PSG, yang dianggap favorit oleh banyak pihak karena skuad mewah dan performa domestik mereka yang mentereng. "Kami menghormati PSG, sama seperti kami menghormati Bayern dan Barcelona.
Tapi mereka akan berhadapan dengan tim yang punya ambisi sama. Kami tahu apa yang dihadapi dan akan siap," kata Inzaghi.
Gelandang Inter, Hakan Calhanoglu, juga menegaskan bahwa timnya telah belajar dari kekalahan di final Liga Champions 2023 melawan Manchester City. "Kami datang dengan sedikit lebih banyak pengalaman dibanding pertandingan di Istanbul.
Sekarang kami dalam kondisi sempurna, tim ini hampir sama dengan yang bermain di Istanbul. Kami tahu laga ini akan berat, tapi kami pantas berada di final ini," ujar kapten Inter, Lautaro Martinez.
Analisis Taktik dan Prediksi
Laga final ini diprediksi akan berlangsung ketat. PSG, di bawah asuhan Luis Enrique, tampil solid meski tanpa trio bintang Neymar, Messi, dan Mbappe, mengandalkan kolektivitas dan strategi efektif, seperti terlihat saat mereka menyingkirkan Arsenal dengan agregat 3-1 di semifinal.
Sementara itu, Inter mengandalkan formasi 3-5-2 yang terorganisir, dengan fisik dan intensitas tinggi dari pemain seperti Calhanoglu, Mkhitaryan, dan Barella. Eks pemain PSG, Marco Simone, bahkan menyebut Inter lebih diunggulkan karena keunggulan fisik dan kedalaman skuad mereka.
Inzaghi menegaskan bahwa kunci kemenangan adalah kerja keras, semangat tim, dan determinasi. "Kami tahu bakat yang dimiliki PSG, tapi organisasi dan semangat tim bisa membantu kami. PSG harus waspada terhadap Inter yang pantas berada di final ini," ujarnya.
Dampak Isu Inzaghi terhadap Inter
Isu kepindahan Inzaghi tentu menjadi gangguan di tengah persiapan final. Beberapa unggahan di X menyebutkan bahwa final ini bisa menjadi laga terakhir Inzaghi bersama Inter, terutama jika mereka kalah dari PSG.
Namun, Inzaghi telah menunjukkan dedikasinya dengan menolak tawaran dari klub lain, termasuk Manchester United, di masa lalu.
Inter juga dikabarkan telah menyiapkan rencana untuk membahas kontrak baru dengan Inzaghi pasca-final, dengan satu nama favorit sebagai pengganti dalam skenario terburuk.
Meski kabar soal tawaran menggiurkan dari Al Hilal menciptakan ketidakpastian, Simone Inzaghi tetap fokus membawa Inter Milan meraih gelar Liga Champions ketiga dalam sejarah klub.
Dengan skuad yang fit dan pengalaman dari final 2023, Inter siap memberikan perlawanan sengit melawan PSG.
Pertandingan ini tidak hanya menjadi panggung untuk memperebutkan trofi, tetapi juga ajang pembuktian bagi Inzaghi untuk menepis spekulasi masa depannya dan mengukir sejarah bersama Nerazzurri.
Laga final PSG vs Inter Milan akan disiarkan langsung di SCTV pada 1 Juni 2025 pukul 02.00 WIB. Bagi penggemar sepak bola, duel taktik antara Inzaghi dan Luis Enrique ini diprediksi akan menjadi pertarungan yang tak terlupakan.