HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

FIFA Resmi Terapkan Kamera Tubuh Wasit di Piala Dunia Antarklub 2025


ElangID – Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) resmi mengumumkan bahwa Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan berlangsung di Amerika Serikat mulai 14 Juni hingga 13 Juli 2025, akan menghadirkan inovasi baru berupa penggunaan kamera tubuh (body camera) oleh wasit. 

Kebijakan ini menjadi salah satu terobosan signifikan dalam sejarah turnamen sepak bola FIFA, menawarkan pengalaman menonton yang lebih imersif bagi penggemar di seluruh dunia.

Inovasi Kamera Tubuh Wasit
Menurut pernyataan resmi FIFA, kamera tubuh yang dipasang pada wasit akan memberikan sudut pandang eksklusif langsung dari lapangan pertandingan.
Kamera mini ini, yang dipasang di headset atau dada wasit, akan merekam momen dari perspektif pengadil lapangan, seperti gol, penyelamatan, atau tekel, dan akan disiarkan melalui penyiar global eksklusif, DAZN.
Namun, FIFA menegaskan bahwa rekaman ini hanya akan digunakan untuk aksi non-kontroversial demi menjaga integritas pertandingan.
Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina, menyatakan, “Kami melihat ini sebagai peluang besar untuk memberikan pengalaman baru kepada penonton, baik dari segi visual maupun sudut pandang yang belum pernah ditawarkan sebelumnya.
” Collina juga menambahkan bahwa kamera tubuh ini memiliki tujuan ganda, yaitu untuk meningkatkan pengalaman penonton dan sebagai alat pembinaan wasit. Rekaman dari kamera ini akan membantu dalam evaluasi pengambilan keputusan wasit, sehingga meningkatkan kualitas perwasitan di masa depan.
Pelaksanaan dan Dukungan Infrastruktur
FIFA telah menunjuk 117 perangkat pertandingan dari 41 asosiasi anggota untuk bertugas di turnamen ini, yang terdiri dari 35 wasit utama, 58 asisten wasit, dan 24 ofisial Video Assistant Referee (VAR).
Nama-nama wasit ternama seperti Michael Oliver, Anthony Taylor (Inggris), Szymon Marciniak (Polandia), dan Clement Turpin (Prancis) termasuk dalam daftar. Dari Asia, wasit seperti Alireza Faghani (Australia), Omar Al Ali (UEA), dan Ilgiz Tantashev (Uzbekistan) juga akan ambil bagian.
Namun, tidak semua stadion yang digunakan dalam turnamen ini memiliki infrastruktur untuk mendukung siaran langsung dari kamera wasit.
Dari 12 stadion di 11 kota di Amerika Serikat, hanya enam stadion NFL yang dilengkapi fasilitas untuk menyiarkan rekaman secara langsung. Stadion lainnya akan menggunakan rekaman untuk tayangan ulang terpilih.
Inovasi Lain di Piala Dunia Antarklub 2025
Selain kamera tubuh, FIFA juga memperkenalkan sejumlah inovasi lain untuk meningkatkan dinamika pertandingan. Salah satunya adalah pengetatan aturan waktu bagi penjaga gawang. Kiper kini hanya diperbolehkan memegang bola selama maksimal delapan detik.
Jika waktu ini dilanggar, tim lawan akan mendapatkan tendangan sudut, bukan tendangan bebas tidak langsung seperti aturan sebelumnya.
Wasit akan menghitung mundur dengan gestur tangan mulai dari lima detik tersisa untuk memastikan aturan ini ditegakkan.
Uji coba aturan ini di Amerika Selatan menunjukkan efektivitasnya, dengan hanya dua pelanggaran dari 160 pertandingan.
FIFA juga menguji teknologi offside semi-otomatis yang mengirimkan sinyal audio ke hakim garis untuk mendeteksi offside yang jelas. Untuk situasi kompleks, VAR tetap akan digunakan untuk verifikasi keputusan akhir.
Selain itu, tablet pergantian pemain akan menggantikan catatan kertas untuk mempercepat proses pergantian, dan tayangan VAR yang dilihat wasit akan ditampilkan langsung di layar stadion untuk meningkatkan transparansi bagi penonton.
Format Baru Turnamen
Piala Dunia Antarklub 2025 akan menjadi edisi pertama dengan format baru yang melibatkan 32 tim dari enam konfederasi: UEFA (12 tim), CONMEBOL (6 tim), CONCACAF (5 tim), AFC (4 tim), CAF (4 tim), dan OFC (1 tim), ditambah satu slot untuk tuan rumah, Inter Miami.
Turnamen ini akan berlangsung di 12 stadion di Amerika Serikat, dengan laga pembuka antara Al Ahly (Mesir) melawan Inter Miami pada 14 Juni 2025 di Stadion Hard Rock, dan final di Stadion MetLife, New Jersey, pada 13 Juli 2025. Total 63 pertandingan akan dimainkan, menampilkan bintang-bintang seperti Lionel Messi, Kylian Mbappé, dan Jude Bellingham.
Tantangan dan Kontroversi
Meskipun inovasi ini disambut baik oleh banyak pihak, format baru turnamen menuai kritik dari asosiasi pemain seperti FIFPRO dan beberapa liga top Eropa.
Mereka menyoroti jadwal yang semakin padat, yang berpotensi meningkatkan risiko kelelahan dan cedera pemain. Pemilihan Inter Miami sebagai tuan rumah juga memicu kontroversi karena dianggap mengabaikan prestasi klub lain di MLS.
Cara Menonton di Indonesia
Penggemar sepak bola di Indonesia dapat menyaksikan seluruh pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025 secara gratis melalui platform streaming DAZN.
Pengguna dapat mengunduh aplikasi DAZN melalui Google Play Store atau Apple App Store, atau mengaksesnya melalui browser di komputer atau laptop. MNC Group juga telah memenangkan hak siar untuk turnamen ini di Indonesia.
Harapan FIFA
Dengan kombinasi teknologi inovatif dan aturan baru, FIFA berharap Piala Dunia Antarklub 2025 tidak hanya menghadirkan pertandingan yang lebih kompetitif, tetapi juga pengalaman yang lebih dinamis, transparan, dan menarik bagi penonton di seluruh dunia.
Turnamen ini dianggap sebagai uji coba penting menjelang Piala Dunia 2026, yang juga akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Ref:
  • TIMES Indonesia
  • Bola.net
  • MerahPutih.com
  • ANTARA News
  • Postingan di X oleh
    @idextratime
    ,
    @pritpritpodcast
Catatan: Informasi ini disusun berdasarkan sumber terpercaya yang tersedia hingga 15 Juni 2025. Untuk pembaruan lebih lanjut, pantau situs resmi FIFA atau platform penyiar resmi seperti DAZN.
Posting Komentar